Kosmetik Kadaluwarsa bisa Menjadi Sarang Bakteri Mematikan - Kapan terakhir kali Anda membongkar tas kosmetik dan menyortir peralatan
makeup yang lama tak terpakai? Sebagian wanita punya kebiasaan membeli
kosmetik baru meskipun koleksi alat makeup lama masih cukup banyak.
Alhasil karena terlalu lama tidak dipakai, kosmetik pun jadi
kedaluwarsa.
Meski begitu, masih ada saja yang menyimpan bahkan
menggunakannya tanpa sadar akan bahaya yang mengintai. Sebuah tes
laboratorium yang dilakukan di London ini mungkin akan membuat para
wanita segera menyingkirkan peralatan kosmetiknya yang sudah tak layak
pakai. Produk makeup yang sudah lama ternyata menyimpan bakteri
berbahaya, salah satunya bakteri penyebab meningitis (radang selaput
otak) yang mematikan yaitu enterococcus faecils.
Para peneliti
dari London Metropolitan University telah memeriksa lima produk kosmetik
seperti blush-on, foundation dan lip gloss dan menemukan bahwa mereka
menyimpan banyak bakteri berbahaya.
Selain enterococcus faecalis,
peralatan kosmetik kedaluwarsa juga menyimpan bakteri berbahaya lainnya
yaitu eubacterium yang bisa menyebabkan bacterial vaginosis
(ketidakseimbangan flora dan bakteri pada Miss V) dan aeronoma, penyebab
gastroenteritis dan infeksi pada luka. Tidak hanya itu, peneliti juga
menemukan adanya staphlyoccocus epidermidis, bakteri penyebab jerawat
yang kebal terhadap antibiotik, juga enterobacter yang menyebabkan
infeksi saluran kencing dan pernapasan.
Studi dilakukan dengan
mengetes lima produk kecantikan yang dikirimkan oleh wanita dan beauty
blogger dari seluruh Britania Raya. Yaitu blush-on, foundation, lipstik,
lip gloss dan maskara. Rata-rata produk kosmetik yang diperiksa sudah
kedaluwarsa empat hingga sembilan bulan. Empat produk kosmetik pertama
yang disebutkan sebelumnya, setelah dites positif terpapar bakteri
enterococcus faecalis.
Blush-on yang sudah sembilan bulan
kedaluwarsa mengandung bakteri paling banyak, sementara maskara yang
telah empat bulan kedaluwarsa berada di urutan kedua. Lip gloss yang
sudah berumur satu tahun (tapi belum kedaluwarsa) mengandung bakteri
ketiga paling banyak. Lip gloss memang lebih rentan terpapar bakteri
karena digunakan pada mulut, dimana banyak bakteri berkumpul di situ.
Sementara
itu foundation atau alas bedak yang kedaluwarsa empat bulan berada di
urutan keempat yang menyimpan bakteri paling banyak. Lipstik yang sudah
berumur 10 bulan sejak dibeli, mengandung bakteri paling sedikit di
antara kelima jenis kosmetik yang diuji.
"Kebanyakan wanita
benar-benar tidak menyadari bahwa kosmetik mereka berpotensi
mengembangbiakkan bakteri mematikan. Penelitian ini juga mengejutkan
kami dan menunjukkan bahwa ada risiko kesehatan yang cukup tinggi di
sini," ujar Rakesh Aggarwal, CEO Escentual, retailer kecantikan online
yang memprakarsai penelitian ini, seperti dikutip dari Daily Mail.
Risiko
bakteri berbahaya lebih tinggi lagi terhadap wanita hamil atau ibu yang
mengurus bayi. Sebab bakteri penyebab meningitis banyak ditemukan dalam
beberapa kosmetik kedaluwarsa. DI Inggris, Enterococcus faecils
tercatat sebagai bakteri yang membunuh lebih banyak anak-anak di bawah
usia lima tahun ketimbang bakteri infeksi lainnya di Inggris.
"Semua
produk makeup berupa foundation, lip gloss dan lipstick yang dites di
bawah pengawasan ketat laboratorium positif mengandung enterococcus
faecalis. Bakteri ini berpotensi mematikan yang menyebabkan meningitis
dan septicaemia adalah salah satu yang paling banyak membunuh bayi-bayi
baru lahir," jelas Ahli mikrobiologi Paul Matewele dari London
Metropolitan University.
Jadi sangat disarankan, kosmetik yang
kira-kira sudah 10 bulan atau setahun lebih tidak dipakai, sebaiknya
disingkirkan saja. Bijaklah dalam membeli kosmetik, pastikan Anda akan
memakainya secara rutin sehingga bisa habis pada waktunya. Hilangkan
kebiasaan menumpuk kosmetik lama karena bisa sangat berbahaya.
Home »
Kecantikan
» Kosmetik Kadaluwarsa bisa Menjadi Sarang Bakteri Mematikan
Kosmetik Kadaluwarsa bisa Menjadi Sarang Bakteri Mematikan
Posted by Lightmancer
Posted on 6:00 PM


